Ciuman adalah bumbu dalam pacaran remaja jaman sekarang. Tapi, ya nggak kamu ancaman di
balik aksi itu? Selain dosa, juga membahayakan kesehatan. Bagi para aktivis
pacaran, tanpa ciuman ibarat ibarat sayur tanpa garam. Bahkan sebagian lagi
menganggap, bahwa ciuman adalah bagian budaya kita di era globalisasi ini.
Ciuman adalah salah satu ciri dalan kehidupan modern, tanda kemajuan jaman.
Yang tidak ciuman, khususnya para remaja, dibilang kuno bin kolot, bahkan
ketinggalan jaman.
Berciuman tentu
menyenangkan. Saat itulah kita merasa begitu menyatu dengan pasangan, mampu
merasakan debar jantung dan hembusan nafasnya. Bersatunya bibir dan lidah yang
kita anggap terjadi begitu saja ketika kita merindukan si dia, ternyata
memiliki banyak makna. Anda ingin tahu manfaat baiknya untuk tubuh Anda?
1. Berciuman bisa
mendorong imunitas.
Sebuah studi yang dilaporkan di jurnal Medical
Hypotheses mengatakan bahwa berciuman mampu meningkatkan imunitas wanita dari
Cytomegalovirus. Cytomegalovirus (merupakan bagian dari TORCH), ditularkan
melalui kontak mulut ke mulut, dapat menyebabkan kebutaan pada bayi dan cacat
lahir lainnya jika sang ibu tertular saat hamil. Namun virus ini tidak
berbahaya untuk orang dewasa. Berciuman sudah lama diperkirakan dapat
meneruskan virus tersebut, dan menguatkan daya tahan tubuh.
2. Berciuman membantu Anda
memilih pria terbaik.
Bagaimana mungkin? Anthropolog Helen Fisher
menggambarkan ciuman sebagai "alat penilai pria". Kebanyakan lapisan
luar otak mampu menangkap sensasi dari sekitar bibir, pipi, lidah, dan
hidung. Sebanyak 5 dari 12 saraf tengkorak kepala mengambil data dari sekitar
mulut, untuk merasakan perasaan paling sensitif, entah itu dengan cara
mengecap, mencium, dan menyentuh. Ketika Anda mencium seseorang, bukankah
Anda dapat melihat, merasakan, dan mendengarkan perasaannya? Jadi,
berciuman bukanlah sekadar ciuman. Berciuman, menurut Fisher, merupakan suatu
"iklan" yang mendalam mengenai siapa Anda, apa yang
Anda inginkan, dan apa yang dapat Anda berikan.
3. Berciuman membuat
otot-otot wajah tetap kuat.
Saat
mempertimbangkan kebugaran tubuh, perut yang rata dan kencang serta pinggul
yang bebas selulit selalu menjadi perhatian utama. Namun jangan remehkan
latihan yang didapatkan mulut melalui sesi berciuman. Para peneliti mengatakan
bahwa kita menggunakan 30 otot saat berciuman, dan hal ini membuat pipi tetap
kencang.
4. Berciuman dapat membuat
Anda rileks secara alami.
Laporan ilmiah
mengatakan bahwa berciuman meningkatkan kadar oksitosin, hormon yang menenangkan
tubuh, dan juga meningkatkan endorphin, hormon yang memberikan rasa
senang. Saling bertukar liur juga dilaporkan mampu meningkatkan dopamin, hormon
yang memberikan perasaan romantis.
5. Yang
terakhir, Anda tentu tak akan lupa. Berciuman
dapat membakar kalori.
Hasil penelitian
yang dilaporkan memang berbeda-beda, namun jumlah kalori yang dibakar per menit
antara 2 - 6 kalori. Jika dibandingkan sesi jogging di treadmill atau
sekitar kompleks. Bayangkan bila Anda melakukan sesi bercinta sambil terus berciuman.
Anda mungkin akan membakar setengah genggam cokelat yang Anda nikmati
sebelumnya.
Tapi jangan
lupa, bahwa ada ancaman dibalik itu, diantaranya yaitu:
Ciuman
yang dilakukan secara berlebihan akan mendatangkan penyakit Infectious
Mononucleiosi (kissing disease) yang disebabkan oleh Virus Cytomelago.
Virus ini terdapat di kelenjar air liur, air seni, lendir leher rahim,
sperma, air susu ibu, dan darah. Selain lewat berciuman, penularan penyakit ini
juga dapat melalui transplantasi organ, donor darah, persalinan, serta oral
seks.
Diketahui bahwa virus ini sekerabat dengan Virus Herpes yang bersifat laten
dalam tubuh manusia. Hampir sebagian besar orang dewasa pernah disinggahi virus
ini, umumnya ketika masih usia remaja.
Gejala yang terjadi biasanya seperti gejala flu, yaitu demam, rasa tidak
enak di tenggorokan, sering mengantuk, dan sebagainya. Tetapi gejala ini
berlangsung dalam jangka yang lebih panjang, yaitu sekitar dua minggu. Dan tanpa
disadari, hati dan limpa si pengidap akan membengkak.
Penyakit Kissing Disease ini menyerang selaput otak (meningen).
Jaringan otak menjadi layu, kemudian secara perlahan-lahan sel-selnya mengalami
kematian. Hal yang umum terjadi adalah berkurangnya pendengaran, gangguan
penglihatan, dan kelumpuhan.
Infeksi mikroba lain yang menyebar melalui air liur dengan menempel pada
permukaan bagian dalam dari pipi dan mulut, lidah atau gigi, contohnya adalah
bakteri Streptococcus, yang dapat menyebabkan berbagai infeksi, termasuk
penyakit gusi dan sakit tenggorokan.
Penyakit lain
yang kerap menular dari aksi ciuman adalah penyakit flu. Penyakit flu biasanya
ditularkan melalui kontak langsung dengan virus. Seseorang dapat saja
terinfeksi flu dari tetesan air liur atau dari kontak langsung dengan skresi,
yaitu cairan lendir dari hidung dan tenggorokan yang terinfeksi.
Herpes juga merupakan salah satu penyakit lainnya yang dapat tertular dari aksi ciuman. Herpes paling mudah menyebar ke orang lain ketika lesi terbentuk atau telah meletus. Virus ini bisa 'menumpahkan' (menyebar ke orang lain) dari lokasi leci bahkan ketika herpes itu telah sembuh.
Herpes juga merupakan salah satu penyakit lainnya yang dapat tertular dari aksi ciuman. Herpes paling mudah menyebar ke orang lain ketika lesi terbentuk atau telah meletus. Virus ini bisa 'menumpahkan' (menyebar ke orang lain) dari lokasi leci bahkan ketika herpes itu telah sembuh.
Berciuman juga
dapat menularkan virus Hepatitis B, meskipun darah memiliki tingkat virus lebih
tinggi ketimbang air liur. Infeksi dapat terjadi ketika darah dan air liur yang
terinfeksi bersentuhan langsung dengan aliran darah orang lain atau selaput
lendir.
Virus HIV dulu disangsikan dapat
menular lewat berciuman, tetapi kini terungkap sudah. Kasus penularari AIDS
lewat berciuman sudah terbukti ada. The Center for Disease Control &
Prevention (CDC), AS, mela porkan kasus penularan HIV lewat deep kissing (1994)
menimpa seorang wanita akibat pacarnya pengidap HIV
- ISPA: Infeksi saluran pernafasan akut, seperti influenza, batuk pilek, radang tenggorokan.
- TBC: Batuk darah, penyakit yang menyerang paru-paru
- Hepatitis: radang hati atau penyakit kuning
- Thyfoid:penyakit tyfus, infeksi pada usus halus
- AIDS:penyakit yang ditandai dengan penurunan kekebalan tubuh
sumbernya darimana neng?
BalasHapusYa betul, jadi ciuman hanya saat menikah saja biar aman dan sehat dari penyakit.
terima kasih banyak sobat atas infonya. . bwt yang sering ciuman baaca ini artikel!!!
BalasHapus