Sabtu, 27 April 2013

Perkembangan Janin dari Minggu ke Minggu



Seorang pasangan yang baru menikah pasti tidak sabar dalam menunggu datangnya seorang anak di rahim wanita tercintanya. Begitu juga dengan pasangan yang menanti anak ke 2 dst. Mereka selalu berharap-harap cemas dalam menanti sang jabang bayi dalam kandungan seorang ibu. Seorang ibu selalu mengikuti perkembangan janin yang di dalam perutnya yang dikaruniai oleh Allah. Untuk itu saya menulis mengenai perkembangan bagaimana janin itu di perut sang ibu.
Orang tua atau calon orang tua diharuskan untuk mengerti tentang perkembangan janin dalam rahim, serta periode-periode janin yang telah mampu merasakan sentuhan dan mendengarkan berbagai suara dari luar rahim. Berikut ini adalah beberapa periode perkembangan janin dari minggu ke minggu :
Tips : Mengurangi mual dan muntah di kehamilan
  • Bila muntah adalah masalah di pagi hari, makan makanan kering seperti sereal, roti, atau biskuit sebelum bangun dari tempat tidur, atau coba makan makanan ringan tinggi protein seperti keju sebelum pergi tidur (protein membutuhkan waktu lama untuk dicerna)
  • Makan makanan ringan setiap 2-3 jam lebih baik dari 3 kali makan besar. Makan secara perlahan dan kunyah makanan secara sempurna
  • Tetap duduk tegak selama 10-20 menit setelah makan untuk menghindari refluks lambung dan heartburn
  • Makan makanan yang mengandung banyak cairan. Hindari jumlah besar konsumsi cairan dalam satu waktu. Coba minuman yang dingin, jus buah seperti apel atau anggur
  • Hindari makanan pedas, gorengan, atau berminyak. Hindari kopi karena dapat merangsang asam lambung
  • Hindari bau yang menyengat dan menyebabkan mual
  • Jahe cukup efektif untuk mengurangi mual. Cobalah untuk memakan permen jahe, minum air jahe, atau jahe dalam bentuk kapsul
  • Hubungi dokter untuk konsumsi vitamin B6 atau terapi obat lainnya
  • Hubungi dokter bila muntah terjadi terus-menerus sehingga makanan atau minuman tidak dapat masuk. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi (kekurangan cairan) dan harus diterapi sesegera mungkin

Minggu ke 1
kehamilan1-1Minggu pertama adalah menstruasi terakhir yang dialami oleh seorang perempuan sebelum kehamilan. Pada minggu ini perdarahan terjadi dan hormone-hormon dalam tubuh mempersiapkan sel telur untuk dilepaskan.
Janin berkembang di dalam rahim Ibu, perasaan mual, nyeri punggung, lelah, perubahan mood, keram kaki, sering berkemih, dan konstipasi dapat terjadi di awal kehamilan. Ibu tidak usah khawatir karena semua kejadian ini normal dialami dalam kehamilan. Seiring dengan bertambahnya waktu, semakin besarnya kehamilan, maka keluhan ini perlahan-lahan akan menghilang. Makanlah asupan nutrisi yang bergizi karena trimester pertama adalah masa paling penting di dalam pertumbuhan organ janin (organogenesis). Setiap kehamilan berbeda, dan kehamilan Ibu akan memiliki keunikan tersendiri.
Menurut The Center for Disease Control (CDC), wanita yang berencana untuk hamil dianjurkan mengkonsumsi vitamin B dalam jumlah cukup dan asam folat sebanyak 400 mikrogram/hari agar dapat mengurangi risiko gangguan perkembangan otak embrio. Sumber asam folat dapat berasal dari Hati, telur, brokoli, kacang, jeruk, padi-padian, buncis. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kandungan apabila Ibu akan mengkonsumsi suplemen asam folat.

Minggu ke 2
kehamilan2-1Dinding rahim atau uterus menebal dan mempersiapkan tahap ovulasi atau pelepasan sel telur.
Kesehatan Ibu yang baik merupakan salah satu faktor yang penting dalam kehamilan. Nutrisi adekuat, olahraga, dan istirahat yang cukup akan mempengaruhi kesehatan Ibu. Jika berat badan Ibu berada di dalam batas normal sebelum kehamilan, Ibu memerlukan asupan kalori sebesar 2200 kalori setiap harinya pada 13 minggu pertama (trimester pertama). Selama trimester kedua dan ketiga, Ibu memerlukan tambahan 300 kalori perhari. Kalori tambahan dapat memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk Ibu maupun janin. Dan selain itu juga hindari kafein.

Minggu ke 3
kehamilan3-1Saat terjadinya ovulasi (pelepasan telur). Kehamilan terjadi pada saat ini, yaitu saat pembuahan terjadi di tuba falopi ditandai dengan bertemuya sperma dengan sel telur. Pembuahan memerlukan waktu 4 hari. Setelah sel telur dibuahi oleh sperma maka sel telur tersebut bertumbuh menjadi zigot.
Minggu ini Ibu akan sering merasa lelah dan payudara mulai terasa tegang dan sakit. Kedua hal tersebut merupakan pertanda awal kehamilan. Ibu juga dapat mengalami ketidakseimbangan mood atau disebut ‘bad mood’ yang dikarenakan perubahan hormonal pada Ibu hamil. Selain itu, mual atau morning sickness juga dapat terjadi. Konsumsi nutrisi yang adekuat sangat dibutuhkan pada fase ini, seperti asam folat, protein, kalsium, dan besi, sangat penting bagi pertumbuhan embrio. Protein digunakan untuk membuat jaringan baru, kalsium (1200 mg/hari) berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi, dan zat besi (30 mg/hari) merupakan mineral dasar untuk meningkatkan volume darah embrio. Kalsium dapat bersumber dari produk susu, sedangkan zat besi banyak terdapat di daging merah, telur, dan sayuran hijau.
Minggu ke 4
kehamilan4-1Pada minggu ke 4 ini zigot berenang-renang menuju dinding rahim dan menempatkan diri disana. Nah, dengan berakhirnya minggu ini, seorang perempuan yang telah mengalami pembuahan tidak akan mendapat menstruasi lagi, dan menjadi tanda pertama kemungkinan kehamilan. Namun, ada beberapa perempuan yang mengalami sedikit pendarahan dan disalahartikan sebagai menstruasi, padahal sebenarnya perdarahan yang sedikit itu terjadi karena proses implantasi dari zigot ke dinding rahim.
Saat ini embrio akan berkembang menjadi 3 lapisan, dimana masing-masing lapisan akan membentuk organ. Lapisan endoderm atau lapisan terdalam akan membentuk saluran pencernaan, usus, hati, dan paru. Lapisan tengah atau mesoderm akan membentuk jantung, alat kelamin, otot, tulang dan ginjal. Lapisan terluar, yaitu ektoderm akan membentuk rambut, kulit, mata, dan sistim saraf. Pada akhir minggu ke-4 embrio Ibu akan memiliki kepala, mulut yang terbuka, otak serta jantung primitif. Embrio akan berukuran 0,36 mm – 1 mm dan memiliki berat kurang dari 1 gram.
Sekarang adalah saat yang tepat untuk mengkonsumsi asam folat 400 mikrogram/hari. Asam folat sangat penting untuk dikonsumsi di awal kehamilan karena mengurangi risiko defek tabung neuron pada janin. Sumber dari asam folat dapat ditemukan di hati, gandum, sayuran, buah, dan ragi. Jangan biarkan diri Ibu lepas kendali hanya karena Ibu hamil, Ibu mungkin makan untuk berdua tetapi Ibu tidak harus makan dua kali lebih banyak. Makan berlebihan tidak akan menambah kesehatan janin namun hanya akan menambah berat badan Ibu, dan hal tersebut tidak baik. Ketika Ibu hamil, sebaiknya Ibu mengkonsumsi snack ringan, jus segar, atau roti gandum bila sedang lapar. Susu atau produk susu, sumber protein seperti daging, unggas. Sereal, buah dan sayuran sebaiknya dikonsumsi secara seimbang. Hindari kalori kosong (banyak gula dan lemak).
Saat ini adalah saat yang emosional bagi seorang Ibu yang sedang hamil. Perubahan mood dan keluhan mual sangat mengganggu. Disinilah peran ayah atau pasangan untuk selalu mendampingi sang istri. Perhatikan istri anda, dampingi selalu, tanyakan keluhannya, dan cobalah mengerti kondisinya. Calon orangtua dapat membaca buku kehamilan bersama-sama untuk mengetahui mengenai apa yang terjadi di kehamilan setiap minggunya.
Minggu ke 5
Mulai terbentuk embrio. Embrio calon bayi pada minggu ini berukuran sebesar biji apel atau sekepalan tangan orang dewasa. Pada masa ini, janin telah memiliki denyut jantung sendiri. Plasenta pun telah menjalankan fungsinya dengan baik. Sistem saraf mulai berkembang. Vesikel-vesikel otak primer pun mulai terbentuk.
Minggu ke-5 adalah permulaan periode embrionik (dari minggu 5 – 10 kehamilan), suatu periode yang sangat penting di dalam perkembangan organ janin. Embrio Ibu saat ini berusia 3 minggu. Peristiwa yang paling khas dalam minggu kelima adalah gastrulasi, yaitu proses yang membentuk ketiga lapisan germinal pada embrio. Tiga lapisan yang berkembang yaitu endoderm, mesoderm, dan, ektoderm, masing-masing akan membentuk organ. Lapisan endoderm atau lapisan terdalam akan membentuk saluran pencernaan, usus, hati, dan paru. Lapisan tengah atau mesoderm akan membentuk jantung, alat kelamin, otot, tulang, dan ginjal. Lapisan terluar, yaitu ektoderm akan membentuk rambut, kulit, mata, dan sistim saraf. Pada akhir minggu ke-5 embrio akan membentuk dasar kerangka sumbu badan, otak, serta jantung primitif. Embrio akan berukuran 0,36 mm – 1 mm dan memiliki berat kurang dari 1 gram. Minggu ini adalah suatu tahapan yang sangat peka terhadap gangguan-gangguan teratogenik (kecacatan janin).
Ibu hamil membutuhkan 300 kalori ekstra setiap harinya. Pastikan Ibu memakan makanan yang bergizi untuk perkembangan embrio. Beberapa makanan yang mengandung parasit seperti listeriosis dan toksoplasma dengan efek dapat mengakibatkan kecacatan pada embrio sebaiknya dihindari. Beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak Ibu konsumsi adalah :
  • Hati dan produk hati. Mengandung vitamin A dosis tinggi yang bersifat teratogenik (menyebabkan caact pada janin)
  • Makanan mentah atau setengah matang karena risiko toksoplasma (seafood, daging)
  • Ikan yang mengandung metilmerkuri dalam kadar tinggi seperti hiu, marlin, yang dapat mengganggu sistim saraf janin
  • Kafein yang terkandung dalam kopi, teh, coklat, kola dibatasi 200 mg per hari. Efek yang dapat terjadi diantaranya adalah insomnia (sulit tidur), refluks, dan frekuensi berkemih yang meningkat
  • Vitamin A dalam dosis > 20.000 – 50.000 IU/hari dapat menyebabkan kelainan bawaan
  • Susu atau produk susu yang tidak dipasteurisasi
  • Telur mentah atau makanan yang mengandung telur mentah
  • Keju lunak seperti brie, camembert, feta, Roquefort
kehamilan6-1Minggu ke 6
Bentuk embrio pada minggu ini menyerupai berudu. Kepala, ekor, tangan, dan anggota badan sudah dapat dikenali, tapi masih seperti tunas. Awal pembentukan hati, pancreas, paru-paru, kelenjar tiroid, dan jantung terjadi pada minggu ini.
Ibu mungkin akan mulai merasa moody (sedih di satu waktu dan bahagia di waktu berikutnya), hal tersebut wajar terjadi dan disebabkan oleh hormonal yang berfluktuasi. Perdarahan berupa bercak merupakan hal normal yang terjadi di awal kehamilan, namun berhati-hatilah karena bercak atau flek perdarahan tersebut dapat berupa tanda awal dari keguguran atau kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim). Hubungi dokter kebidanan Ibu apabila bercak perdarahan tersebut berlanjut.
Apabila Ibu mulai sering merasa kelelahan, maka latihan fisik sedang atau olahraga disarankan untuk meningkatkan energi. Cobalah untuk berjalan atau mengikuti kelas yoga. Sering berkemih atau sering bolak-balik ke kamar mandi merupakan tanda umum kehamilan. Hal ini terjadi karena hormon β-hCG akan meningkatkan aliran darah ke daerah panggul-bagus untuk peningkatan kepuasan seksual selama kehamilan. Selama kehamilan, efisiensi dari ginjal semakin membaik sehingga membantu tubuh Ibu untuk menyingkirkan produk sisa metabolisme lebih cepat. Selain itu, rahim yang membesar akan mulai menekan kandung kemih, menyisakan tempat yang lebih kecil untuk menampung air seni dan mengakibatkan peningkatan frekuensi berkemih.
Pada minggu ke-6 calon pasangan orangtua dapat berkonsultasi dan memulai kunjungan prenatal pertama ke dokter. Mungkin akan terdapat banyak pertanyaan mengenai perkembangan janin, terutama bila ini adalah kehamilan pertama. Pada sebagian besar Ibu hamil, Ibu akan diminta untuk kembali setiap 4 minggu selama 7 bulan pertama, kemudian setiap 2 minggu pada bulan ke-8, lalu setiap minggu pada bulan ke-9. Apabila terdapat masalah, kemungkinan Ibu akan dijadwalkan lebih sering lagi berkunjung. Pemeriksaan USG dapat dilakukan minggu ini untuk mendeteksi gerakan janin dan anggota tubuh janin. Kelainan seperti blighted ovum atau mola hidatidosa dapat diketahui dengan pemeriksaan USG
Minggu ke 7
kehamilan7-1Organ jantung mingggu ini telah terbentuk lengkap. Janin mulai mempunyai gerak refleks, tapi belum bisa dirasakan oleh sang ibu. Syaraf dan otot bekerja bersamaan untuk pertama kalinya. Pada akhir minggu ke 7, otak akan terbentuk lengkap.
Apabila Ibu mulai merasa mual atau mengalami morning sickness, disarankan Ibu mengurangi makan makanan berlemak, banyak minum cairan, frekuensi makan ditingkatkan namun dalam porsi yang lebih kecil (6x/hari), istirahat teratur, dan jangan lupa untuk mengkonsumsi vitamin prenatal. Bila gejala mual dan muntah Ibu semakin meningkat, kehilangan berat badan, atau dehidrasi (kekurangan cairan), maka kemungkinan Ibu mengalami hiperemesis gravidarum. Segera berkonsultasi dengan dokter kebidanan Ibu.
Kehamilan akan menyebabkan perubahan pada serviks (leher rahim). Mukus atau lendir yang terbentuk di pintu masuk dari kanalis servikal mulai terbentuk dan berfungsi untuk melindungi rahim. Payudara Ibu akan membesar dan terasa tidak nyaman, hal ini terjadi karena peningkatan dari hormon estrogen dan progesteron. Puting akan terasa lebih sensitif dan lebih nyeri dari biasanya. Areola-daerah gelap di sekitar puting- akan menjadi semakin gelap, semakin besar dan akan terus membesar dalam beberapa bulan ke depan. Selain itu Ibu juga dapat melihat adanya bintil-bintil (seperti saat kita merinding) di sekitar areola. Bintil ini dinamakan tuberkel Montgomery, yaitu kelenjar keringat yang berfungsi sebagai pelumas bagi areola.
Produk susu sangat penting di masa kehamilan karena banyak mengandung kalsium yang berguna untuk pertumbuhan gigi dan tulang embrio. Mulailah mengkonsumsi susu atau prosuk susu. Bila Ibu ingin tetap menjaga kalori yang masuk, maka susu rendah lemak menjadi pilihan, kandungan kalsium tidak akan terpengaruh pada produk susu rendah lemak. Vitamin prenatal juga sebaiknya dikonsumsi oleh Ibu hamil. Vitamin prenatal mengandung kalsium, tembaga, asam folat, yodium, zinc, dan vitamin A, B, C, D, E. Vitamin ini akan lebih baik dikonsumsi ketika sedang makan atau di malam hari.
kehamilan8-1Minggu ke 8
Panjangnya sekitar 11 sampai 13 mm. Wajah dari embrio juga semakin jelas terlihat, matanya terbuka, mulut dan lidahnya berkembang, dan embrio sudah mulai membentuk ginjal. Saat ini adalah periode kritis perkembangan lengan hampir berakhir, tonjolan lengan dan kaki mulai membentuk bagian tangan, bahu, dan jari-jari. Tonjolan lengan sudah berada di posisi proporsional akhir dan perkembangan rigi jari-jari tangan dan kaki sudah terbentuk. Tali pusat-bagian yang menghubungkan antara embrio dengan plasenta- sudah terbentuk. Tali pusat akan menjamin transportasi nutrisi dan oksigen untuk embrio Ibu.
Pada minggu ke-8, jantung janin sudah lengkap terbentuk 4 rongga, sekat untuk membatasi ruang bilik dan serambi, serta katup diatara ruang-ruangnya. Tonjolan paru sudah diliputi oleh pleura (selaput paru) dan cabang dari saluran bronkus. Saluran-saluran dari ginjal juga semakin banyak dan semakin berkembang. Membrana kloakalis pada janin sudah terbagi menjadi membarana urogenitalis (membentuk saluran kencing dan alat kelamin) serta membrana analis (membentuk anus atau dubur). Tonjol genitalia akan berkembang menjadi tonjol skrotum (kantong kemaluan) pada bayi laki-laki dan akan berkembang menjadi labia mayora pada bayi wanita. Embrio Ibu saat ini memiliki panjang 2 kali lipatnya yaitu 11-13 mm.
Akhir minggu ke-8, embrio Ibu berusia 6 minggu dan berukuran 22-24 mm, kepala masih lebih besar dibandingkan dengan tulang belakang. Tonjolan jari tangan dan kaki sudah ada, saluran dari tenggorokan ke paru-paru sudah terbentuk. Bibir atas sudah sempurna dan bentuk telinga bagian luar mulai membentuk elevasi pada kedua sisi kepala. Bagian ‘buntut’ embrio akan perlahan menghilang. Pertumbuhan embrio memiliki kecepatan 1 mm/hari, namun tidak harus di dalam penambahan panjang badan, dapat juga di pertumbuhan organ lain seperti di lengan dan kaki.
Jangan kaget apabila ukuran bra Ibu bertambah 1-2 ukuran lebih besar, terutama bila ini adalah embrio pertama. Payudara Ibu akan terus membesar sebagai persiapan untuk menyusui. Sedangkan rahim Ibu sekarang berukuran sebesar jeruk. Jangan berdiet selama kehamilan. Ibu harus meningkatkan berat badan sekarang karena akan berbahaya bagi janin bila Ibu mengurangi berat badan.
Vitamin prenatal sebaiknya tetap Ibu konsumsi. Meskipun Ibu mengkonsumsi vitamin prenatal, Ibu juga harus tetap mengkonsumsi makanan bergizi yang berasal dari makanan. Sumber zat gizi makanan dapat dilihat di tabel di bawah ini.
Zat Giz
Sumber Makanan
Protein (71 gram)
Daging, telur, produk susu, kacang, produk kedelai (tahu)
Kalsium (1200 mg)
Produk susu, sayuran berdaun hijau, tahu, kacang
Asam Folat (0,4 mg)
Hati, telur, brokoli, kacang, jeruk, padi-padian, buncis
Zat Besi (30 mg)
Hati, unggas, ikan , daging, kuning telur, sayuran berdaun hijau, kacang, buah kering
Magnesium (320 mg)
Coklat, seafood, buncis, kacang, padi-padian
Vitamin B6 (2,2 mg)
Hati, padi-padian, daging
Vitamin E (10 mg)
Ikan, telur, susu, daging, sereal
Zinc (15 mg)
Seafood, susu, kacang, daging, buncis
Minggu ke 9
kehamilan9-1Minggu ini mata embrio sudah memiliki lensa, iris, retina, kornea, dan kelopak mata. Mata janin belum terbuka karena kelopak mata belum terbentuk sempurna. Pigmentasi retina didapatkan pada embrio. Saat ini embrio Ibu sudah menjadi janin yang berarti ‘muda’. Meskipun masih tergolong sangat kecil, embrio Ibu sudah terlihat mirip dengan bayi. Selama perkembangan organ, lengan atas lebih cepat tumbuh dibanding paha dan betis. Lengan sudah berada di lokasi final dan jari-jari mulai memisah. Lekukan yang menandai perkembangan jari tangan di kemudian hari sudah terbentuk.
Tonjol rahang atas (maksila) menyatu dengan tonjol hidung ketika bibir atas terbentuk. Herniasi umbilikus atau masuknya organ pencernaan (usus, lambung) yang berada di luar perut embrio ke dalam perut mulai terjadi minggu ini.
Ibu akan mulai merasakan peningkatan dari lingkar pinggul minggu ini, meskipun Ibu masih belum terlihat jelas sedang hamil. Apabila Ibu sering sekali bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil, maka kurangi konsumsi kafein yang terkandung di dalam kopi dan teh, namun jangan mengurangi asupan cairan secara keseluruhan.
Selama hamil, volume darah akan meningkat sekitar 50%. Peningkatan volume darah ini penting untuk memenuhi kebutuhan rahim yang sedang berkembang dan melindungi Ibu dan bayi dari efek yang membahayakan ketika Ibu berbaring atau berdiri. Peningkatan volume darah ini juga berfungsi sebagai pelindung selama persalinan karena kemungkinan banyaknya kehilangan darah.
Peningkatan berat badan Ibu selama kehamilan akan terbagi atas :
  • 3,5 kg untuk janin
  • 3,5 kg untuk simpanan Ibu (lemak, protein, nutrisi lain)
  • 2 kg untuk peningkatan volume cairan
  • 1 kg untuk pembesaran payudara
  • 1 kg untuk rahim
  • 1 kg untuk cairan amnion
  • 0,75 kg untuk plasenta
Total dari semua peningkatan berat badan Ibu selama kehamilan ini adalah sekitar 12 – 13 kg.
kehamilan10-1Minggu ke 10
Embrio saat ini memiliki panjang 31 sampai 42 mm dengan perkiraan berat badan sekitar 4-5 gram. Embrio Ibu sudah memiliki jari-jari tangan dan kaki yang bebas sehingga membuat Ibu dapat merasakan tendangan di perut. Tungkai semakin memanjang dan membengkok di daerah siku dan lutut. Penulangan tulang anggota badan akan dimulai pada akhir masa embrio. Saat ini tulang embrio mulai terbentuk dan indentasi di kaki yang akan membentuk lutut dan tumit mulai mengeras.
Telinga sudah mulai berbentuk dan kelopak mata sudah tidak transparan lagi. Tonjolan untuk pembentukan gigi yang berada di bawah gusi mulai terbentuk (meskipun bayi Ibu nantinya baru memiliki gigi pada usia 6-7 bulan setelah lahir). Menjelang perkembangan minggu ke-10, lamina dentis yang berada di sepanjang rahang atas dan rahang bawah membentuk tunas gigi, masing-masing 10 buah pada setiap rahang. Wajah embrio saat ini sudah menyerupai manusia dengan ekornya yang sudah menghilang. Herniasi umbilikus akan bertahan sampai minggu ke-15.
Ibu masih belum mebutuhkan baju hamil sekarang, namun ibu mungkin merasakan bahwa pakaian atau baju sehari-hari mulai terasa tidak nyaman atau terasa ketat dan bra Ibu mulai terasa sempit akibat dari pembesaran payudara. Untuk mengatasi hal tersebut, pakailah celana yang memiliki karet elastis pada bagian pinggang, Ibu dapat membeli bra baru yang nyaman (ukuran payudara dapat meningkat 1-2 ukuran), dan pakailan pakaian yang longgar.
Minggu ke 11
kehamilan11-1Janin saat ini memiliki panjang dari kepala sampai bokong sekitar 44 sampai 60 mm dengan perkiraan berat janin sekitar 8 gram, kurang lebih sebesar telapak tangan Ibu. Tahap gangguan atau kecacatan pada janin sudah terlewat minggu ini, minggu pembentukan organ sudah selesai dan sekarang memasuki tahap pembesaran, pemanjangan, dan penyempurnaan.
Tangan janin akan mulai terbuka dan membentuk kepalan tinju, nail bed atau dasar dari kuku mulai terbentuk, tonjolan di bawah giginya mulai terbentuk, dan beberapa tulangnya mulai mengeras. Janin akan memulai refleks menelan dan mencium.
Janin akan mulai bergerak dan menggeliat dan gerakan tersebut akan semakin bertambah seiring dengan perkembangan tubuhnya yang makin sempurna. Namun gerakan ini hanya terlihat dengan pemeriksaan Ultrasonografi (USG). Ibu sendiri baru akan merasakan gerakan janin dalam beberapa minggu ke depan. Meskipun testis dan indung telur sudah sempurna terbentuk minggu ini, jangan buru-buru menyiapkan dekorasi kamar bayi, Ibu baru dapat melihat jenis kelamin janin dalam waktu beberapa minggu lagi. Bila bayi Ibu perempuan, perkembangan rahim dan vaginanya sudah dimulai.
Minggu ini mual dan muntah akan mulai berkurang, Ibu akan merasa lebih nyaman dan dapat makan tanpa diiringi rasa mual. Plasenta yang sempurna dan pertumbuhan kelenjar akan mengambil alih produksi hormon. Ibu dapat fokus ke hal lain yaitu peningkatan berat badan Ibu dan janin yang signifikan di trimester kedua.
Minggu ke 12
kehamilan12-1Berat janin Ibu sekarang antara 8 – 14 gram dengan panjang kepala sampai bokong hampir 60 mm. Janin Ibu tumbuh dan berkembang 2 kali lipat dalam 3 minggu terakhir. Perkembangan terbesar janin minggu ini adalah refleks bayi. Jari janin Ibu akan mulai terbuka, ibu jari kaki janin akan mulai menekuk, otot mata akan berkontraksi dimana janin dapat mengedipkan mata, dan mulut janin akan membentuk gerakan menghisap. Usus janin Ibu yang berkembang dengan sangat cepat sampai membuat suatu tonjolan di tali pusat akan mulai masuk ke rongga abdomen (perut) mulai minggu ini, dan ginjal janin akan mulai menghasilkan air seni ke dalam kantong kemih.
Sementara itu sel saraf janin berkembang sangat cepat dan di dalam otak janin sinaps atau aliran listrik saraf juga mulai terbentuk. Mata janin akan berpindah dari sisi samping ke depan kepala dan telinga janin berada di sisi kepala, di tempat yang seharusnya. Janin mulai dapat menelan cairan amnion (ketuban) di mana janin Ibu sedang berenang-renang sekarang. Jangan khawatir janin Ibu tidak bisa bernapas dan tenggelam di dalam cairan amnion. Janin mendapatkan oksigen dari darah yang dipompakan ke dalam tubuh oleh plasenta dikarenakan janin belum dapat bernapas menggunakan paru-paru.
Rahim Ibu saat ini teraba tepat di atas simpisis pubis atau di bawah tulang kemaluan. Dari ukuran yang sangat kecil, rahim Ibu sekarang berdiameter 12-14 cm, sebesar bola kasti. Rahim Ibu akan perlahan-lahan membesar sekitar 1 cm setiap minggunya. Pada saat melahirkan, rahim Ibu akan berdiameter sekitar 37 – 42 cm. Berat rahim Ibu akan meningkat dari 70 gram sebelum kehamilan menjadi hampir 1100 gram$ ketika melahirkan. Ibu sudah mulai dapat berbelanja baju kehamilan saat ini dan akan lebih baik dan lebih nyaman bila Ibu mulai menggunakan pakaian yang tidak terlalu ketat.
Ibu disarankan untuk menjaga kebersihan dari giginya dengan cara menggosok gigi dan berkumur setelah makan. Hal ini dikarenakan kebersihan rongga mulut yang tidak terjaga dapat mengakibatkan penyakit gingivitis dan periodontitis. Kesehatan rongga mulut dan gigi yang tidak terjaga dapat menjadi sumber infeksi yang berkaitan dengan kelahiran prematur dan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
Perasaaan heart burn pada Ibu saat ini terjadi karena plasenta yang memproduksi hormon progesteron merelaksasi katup yang memisahkan esofagus dan lambung sehingga memudahkan terjadinya refluks atau naiknya asam lambung ke esofagus menimbulkan sensasi panas atau terbakar di dada.
Kulit ibu berubah selama kehamilan. Pada sebagian besar wanita akan muncul garis vertikal berwarna coklat kehitaman di kulit sepanjang bagian tengah perut yang disebut dengan linea nigra. Garis ini akan ada selama kehamilan dan akan menghilang setelah melahirkan. Jaring-jaring vaskuler dan palmar eritema (kemerahan di telapak tangan) dapt terjadi akibat pelebaran dari pembuluh darah dan tingginya kadar estrogen selama kehamilan. Gejala ini hanya sementara, tidak berbahaya, dan akan menghilang setelah melahirkan.
Minggu ke 13
Panjang janin kira-kira 7,5 cm. Trakea, paru-paru, perut, hati, pancreas dan usus berkembang ke fungsi terakhir. Pita suara mulai terbentuk dan tunas gigi muncul dengan 20 gigi janin. Pada minggu ini, jari tangan dan telapak kaki mulai terlihat.
Pada akhir trimester pertama, plasenta berkembang untuk menyediakan oksigen , nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat untuk melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan beratnya 19 gram.Kepala bayi membesar dengan lebih cepat daripada yang lain. Badannya juga semakin membesar untuk mengejar pembesaran kepala.
Minggu ke 14
Pada minggu ini, organ seks janin sudah apat dibedakan antara laki-laki dan perempuan. Denyut jantung janin berdetak kuat (detak jantung hamper 2 kali lebih cepat dari orang dewasa). Janin sudah member respons terhadap dunia di luar rahim ibu. Janin mungkin akan bergerak bila perut ibunya diusap, tapi gerakan janin pada minggu ini masih belum bisa dirasakan oleh ibu.
Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan beratnya 25 gram.Lehernya semakin panjang dan kuat.Lanugo, rambut halus yang tumbuh di seluruh tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini.Kelenjar prostat bayi laki-laki berkembang dan ovarium turun dari rongga perut menuju panggul.Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit bayi belum tebal karena belum ada lapisan lemak. Bayi kini dapat melakukan fungsi internal seperti menelan. Bayi beraksi terhadap perubahan temperatur dan dapat membedakan rasa manis dan pahit. Ia sudah memiliki kuku-kuku jari tangan dan kaki mungil. Matanya menjadi peka terhadap cahaya.
Minggu ke 15,
Ukuran janin sekitar 15 cm dan memiliki berat 114 gram. Janin sudah mulai dapat mendengarkan ibunya, mendengarkan denyut jantung sang ibu, suara perut, juga suara bicara. Rambut di kepala mulai tumbuh, juga bulu mata dan alis.
Tulang dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka terus berkembang.Jika bayi perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur pada minggu ini.Kulit bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh darahnya kelihatan. Akhir minggu ini, beratnya 49 gram dan panjang 113 mm. Bayi sudah mampu menggenggam tangannya dan mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih tertutup.

Minggu ke 16,
Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi melalui plasenta.Bayi telah mempunyai tulang yang kuat dan mulai bisa mendengar suara. Dalam proses pembentukan ini sistem peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi.Janin mulai bergerak, Tetapi tak perlu kuatir jika tak merasakannya.Semakin banyak kalsium yang disimpan dalam tulang bayi seiring dengan perkembangan kerangka,maka bayi tersebut berukuran 116 mm dan beratnya 80 gram.
Gerakan janin semakinaktif. Otot janin sudah berkembang dan menjadi kuat. Janin mulai mengisap ibu jarinya, menguap, merenggangkan tubuhnya, sudah mampu menelan, buang air kecil, dan cegukan. Pada minggu ini, jika sinar terang diletakkan diperut sang ibu, janin akan menggerakkan tangan dan matanya. Jika melakukan USG saat ini, mungkin jenis kelamin janin telah dapat diketahui.

Minggu ke 17,
Dengan panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi masih sangat kecil.Lapisan lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjaga suhu tubuh bayi setelah lahir. Saat dilahirkan, berat lemak mencapai tiga perempat dari total berat badannya.Rambut, kening, bulu mata bayi mulai tumbuh dan garis kulit pada ujung jari mulai terbentuk.Sidik jari sudah mulai terbentuk. Kulit janin berkembang dan transparan. Janin terlihat memerah karena pembuluh darah masih terlihat jelas. Pada minggu ini, masih banyak ruang dalam rahim sehingga janin bisa bergerak merasakan sekitarnya.

Minggu ke 18,
Mulailah bersenandung sebab janin sudah bisa mendengar pada minggu ini.Ia pun bisa terkejut bila mendengar suara keras. Mata bayi pun berkembang.Ia akan mengetahui adanya cahaya jika seseorang menempelkan senter yang menyala di perut. Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140 gram.Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibu.Hormon Estrogen dan Progesteron semakin meningkat. Kini bayi dapat memejamkan matanya. Bulu mata dan alis, serta rambut di kepalanya mulai tumbuh. Sekarang atau dalam waktu tiga atau empat minggu setelah ini, ibu hamil akan merasakan bayinya bergerak. Perkembangan otak semakin cepat dan mulai muncul lipatan-lipatan rumit di dalamnya.Sang ibu mungkin bisa merasakan bayinya cegukan.

Minggu ke 19,
Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam lapisan lilin yang melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Beratnya 226 gram dengan panjang hampir 16 cm.

Minggu ke 20,
Setengah perjalanan telah dilalui.Kini, beratnya mencapai 260 gram dan panjangnya 14-16 cm. Dibawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis, epidermis dan subcutaneous.kuku tumbuh pada minggu ini.Proses penyempurnaan paru-paru dan sistem pernafasan. Dan pigmen kulit mulai terlihat.

Minggu ke 21, 
Usus bayi telah cukup berkembang sehingga ia sudah mampu menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan manuju usus besar. Gerakan bayi semakin pelan karena beratnya sudah 340 gram dan panjangnya 20 cm.

Minggu ke 22,
Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap hari. Setiap minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan.Perbandingan kepala dan tubuh semakin proporsional.
Bayi mulai mempunyai masa tidur dan jaga tertentu yang dapat diperhatikan oleh orang tua. Selain detak jantung sang ibu dan suara-suara biologis internal lainnya, kini bayi dapat mendengarkan suara-suara dari luar rahim. Dan kini bayi peka terhadap sentuhan.

Minggu ke 23,
Meski lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya masih kendur sehingga tampak keriput.Ini karena produksi sel kulit lebih banyak dibandingkan lemak.Ia memiliki kebiasaaan "berolahraga", menggerakkan otot jari-jari tangan dan kaki, lengan dan kaki secara teratur. Beratnya hampir 450 gram.Tangan dan kaki bayi telah terbentuk dengan sempurna, jari juga terbentuk sempurna.

Minggu ke 24,
Paru-paru mulai mengambil oksigen meski bayi masih menerima oksigen dari plasenta.Untuk persiapan hidup di luar rahim, paru-paru bayi mulai menghasilkan surfaktan yang menjaga kantung udara tetap mengembang.Dan kulit bayi mulai menebal.

Minggu ke 25,
Bayi cegukan, Ini tandanya ia sedang latihan bernafas. Ia menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika air ketuban yang tertelan terlalu banyak, ia akan cegukan.Tulang bayi semakin mengeras dan bayi menjadi bayi yang semakin kuat. Saluran darah di paru-paru bayi sudah semakin berkembang.Garis disekitar mulut bayi sudah mulai membentuk dan fungsi menelan sudah semakin membaik.Indera penciuman bayi sudah semakin membaik karena di minggu ini bagian hidung bayi (nostrils) sudah mulai berfungsi.Berat bayi sudah mencapai 650-670 gram dengan tinggi badan 34-37 cm.

Minggu ke 26,
Bayi sudah bisa mengedipkan matanya selain itu retina matanya telah mulai terbentuk. Aktifitas otaknya yang berkaitan dengan pendengarannya dan pengelihatannya sudah berfungsi, bunda dapat memulai memperdengarkan lagu yang ringan dan mencoba untuk memberi cahaya lebih disekitar perut, mungkin bunda akan merasakan anggukan kepala si kecil. Berat badan bayi sudah mencapai 750-780gram, sedangkan tingginya 35-38 cm. Kini bayi diliputi oleh lapisan pelindung tebal yang disebut “vernix”.Tendangan bayi menjadi lebih terasa dan sering.Berat badan bayi menjadi dua kali lipat selama empat minggu terakhir.

Minggu ke 27,
Minggu pertama trimester ketiga, paru-paru, hati dan sistem kekebalan tubuh masih harus dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan, memiliki peluang 85% untuk bertahan.Indra perasa mulai terbentuk.Bayi juga sudah pandai mengisap ibu jari dan menelan air ketuban yang mengelilinginya.Berat umum bayi seusia si kecil 870-890 gram dengan tinggi badan 36-38 cm.

Minggu ke 28,
            Minggu ini beratnya 1100 gram dan panjangnya 25 cm. Otak bayi semakin berkembang dan meluas.Lapisan lemak pun semakin berkembang dan rambutnya terus tumbuh.Lemak dalam badan mulai bertambah.Walaupun gerakan bayi sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya.Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup.



Minggu ke 29,
Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti androgen dan estrogen. Hormon ini akan menstimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh ibu sehingga membuat kolostrum (air susu yang pertama kali keluar saat menyusui).Sensitifitas dari bayi semakin jelas, bayi sudah bisa mengidentifikasi perubahan suara, cahaya, rasa dan bau.Selain itu otak bayi sudah bisa mengendalikan nafas dan mengatur suhu badan dari bayi.Postur dari bayi sudah semakin sempurna sebagai seorang manusia, berat badannya 1100-1200 gram, dengan tinggi badan 37-39 cm.

Minggu ke 30,
Lemak dan berat badan bayi terus bertambah sehingga bobot bayi sekarang sekitar 1400 gram dan panjangnya 27 cm. Karena ia semakin besar, gerakannya semakin terasa. Mata indah bayi sudah mulai bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain dan dia sudah mulai belajar untuk membuka dan menutup matanya. Saat ini waktu yang terbaik bagi bunda untuk menyenteri perut dan menggerak-gerakan senter tersebut maka mata bayi sudah bisa mengikuti ke arah mana senter tersebut bersinar.Cairan ketuban (amniotic fluid) di rahim bunda semakin berkurang.Kini si kecil pun sudah mulai memproduksi air mata.Berat badan bayi 1510-1550 gram, dengan tinggi 39-40 cm. Paru-paru bayi menjadi matang dalam persiapannya untuk menghirup udara. Bayi sudah mulai menghisap jempol.Kini bayi sudah cukup besar (dan berat) sehingga ibu berjalan dengan punggung ditarik ke belakang dan kaki agak mengangkang untuk menjaga keseimbangannya. Kini bayi dapat bergerak mengikuti irama dan mungkin akan memperlihatkan kecenderungan pada pilihan musik tertentu.

Minggu ke 31,
Plasenta masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi.Aliran darah di plasenta memungkinkan bayi menghasilkan air seni.Ia berkemih hampir sebanyak 500 ml sehari di dalam air ketuban. Perkembangan fisik bayi sudah mulai melambat pada fase ini, hanya berat badan bayilah yang akan bertambah. Selain itu lapisan lemak akan semakin bertambah dibawah jaringan kulitnya. Tulang pada tubuh bayi sudah mulai mengeras, berkembang dan mulai memadat dengan zat-zat penting seperti kalsium, zat besi, fosfor. Berkebalikan denganperkembangan fisiknya, pada fase ini perkembangan otaknyalah yang berkembang dengan sangat pesat dengan menghasilkan bermilyar sel. Apabila diperdengarkan musik, bayi akan bergerak. Berat badan bayi 1550-1560 gram dengan tinggi 41-43 cm.

Minggu ke 32,
Jari tangan dan kaki telah tumbuh sempurna, begitu pula dengan bulu mata, alis dan rambut di kepala bayi yang semakin jelas. Lanugo yang menutupi tubuh bayi mulai rontok tetapi sebagian masih ada di bahu dan punggung saat dilahirkan. Dengan berat 1800 gram dan panjang 29 cm, kemampuan untuk bertahan hidup di luar rahim sudah lebih baik apabila di dilahirkan pada minggu ini.Kulit bayi semakin merah, kelopak matanya juga telah terbuka dan siystem pendengaran telah terbentuk dengan sempurna.Kuku dari jari mungil tangan dan kaki si kecil sudah lengkap dan sempurna.Rambutnya pun semakin banyak dan semakin panjang.Bayi sudah mulai bisa bermimpi.
Minggu ke 33,
Bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah dan ibunya.Otak bayi semakin pesat berkembang. Pada saat ini juga otak bayi sudah mulai bisa berkoordinasi antara lain, bayi sudah menghisap jempolnya dan sudah bisa menelan. Walaupun tulang-tulang bayi sudah semakin mengeras tetapi otot-otot bayi belum benar-benar bersatu.Bayi sudah bisa mengambil nafas dalam-dalam walaupun nafasnya masih di dalam air.Apabila bayinya laki-laki maka testis bayi sudah mulai turun dari perut menuju skrotum. Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi badan sekitar 43-45 cm.

Minggu ke 34,
Bayi berada di pintu rahim.Bayi sudah dapat membuka dan menutup mata apabila mengantuk dan tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan matanya. Tubuh bunda sedang mengirimkan antibodi melalui darah bunda ke dalam darah bayi yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya dan proses ini akan tetap terus berlangsung bahkan lebih rinci pada saat bunda mulai menyusui. Berat Badan bayi 2000-2010 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-46 cm. Saat ini posisi kepala bayi berada di bawah dan tidak mempunyai tempat lagi untuk berputar-putar.Tendangan sangat terasa, dan orang tua mungkin sudah dapat mengamati gerakan tangan dan kaki. Tanggapan bayi dapat berbeda-beda terhadap suara ibu, ayah, dan anggota keluarga lain.

Minggu ke 35,
Pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna.Lemak dari tubuh bayi sudah mulai memadat pada bagian kaki dan tangannya, lapisan lemak ini berfungsi untuk memberikan kehangatan pada tubuhnya.Bayi sudah semakin membesar dan sudah mulai memenuhi rahim bunda.Apabila bayi bunda laki-laki maka di bulan ini testisnya telah sempurna.Berat badan bayi 2300-2350 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-47 cm.

Minggu ke 36,
Kulit bayi sudah semakin halus dan sudah menjadi kulit bayi.Lapisan lemak sudah mulai mengisi bagian lengan dan betis dari bayi.Ginjal dari bayi sudah bekerja dengan baik dan livernya pun telah memproduksi kotoran.Saat ini paru-paru bayi sudah bekerja baik bahkan sudah siap bertemu dengan mama dan papa.Berat badan bayi 2400-2450 gram, dengan tinggi badan 47-48 cm.

Minggu ke 37,
Kepala bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk bayi semakin membulat dan kulitnya menjadi merah jambu.Rambutnya tumbuh dengan lebat dan bertambah 5cm. Kuku terbentuk dengan sempurna.Bayi sudah bisa melihat adanya cahaya diluar rahim.Bayi pada saat ini sedang belajar untuk mengenal aktifitas harian, selain itu bayi juga sedang belajar untuk melakukan pernafasan walaupun pernafasannya masih dilakukan di dalam air.Berat badan bayi di minggu ini 2700-2800 gram, dengan tinggi 48-49 cm.

Minggu ke 38,
Proses pembentukan telah berakhir dan bayi siap dilahirkan. Kini bayi sudah dianggap sempurna. Kepalanya berada di bawah ke arah tulang panggul sang ibu dalam persiapan untuk lahir. Dari pemaparan ini dapat ditarik kesimpulan, bahwa pada usia 20 minggu keatas janin dapat mendengarkan suara-suara dari luar rahim. Dan kini bayi peka terhadap sentuhan. Jadi, pada periode ini dianjurkan kepada orang tua untuk melakukan berbagai pendidikan terhadap janin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar