Sabtu, 27 April 2013

Dampak Negatif dan Positif dari Teknologi Informatika terhadap masyarakat



Dampak Positif dari munculnya Teknologi Informasi terhadap masyarakat adalah:
1. Kita dapat menyelesaikan pekerjaan sengan semakin mudah dibantu perangkat yang semakin berkembang dan praktis.
2. Kita mampu berkomunikasi dengan orang lain melalui fasilitas e-mail, chat, bahkan saling bertatapan hanya dengan melalui internet.
3. Munculnya berbagai jenis jejearing sosial dari adanya teknologi informasi.
4. Kita dapat dengan mudah untuk mencari informasi tentang suatu hal melalui internet.
5. Kita juga dimungkinkan untuk berbelanja melaui internet.
6. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi bahkan internet dapat kita akses di genggaman tangan kita sendiri, yaitu melalui handphone.
7. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
8. Media pertukaran data, para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah. 
9. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
10. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
11. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
            Dampak Negatif dari munculnya Teknologi Informasi terhadap masyarakat adalah:
1. Munculnya para penipu yang memanfaatkan internet.
2. Munculnya budaya plagiarisme.
3. Dengan mudahnya informasi di cetak ulang tanpa izin dari pemberi informasi atau tanpa menulis sumbernya. hal ini udah biasa kita sebut 'copast' copy paste.
4. Munculnya pornografi/konten konten dewasa.
5. Munculnya pencurian dengan mengambil/menghack.
6. Mungkin ini merupakan kesenangan atau kelebihan ilmu si pencuri namun tetap saja pencurian itu tidak dibenarkan.
7. Dengan semakin mudahnya berbelanja lewat internet kita dapat meningkatkan budaya konsumsi yang menimbulkan sifat boros dan tentu berefek tidak baik untuk kantong.
8. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu langsung.
9. Dari perubahan sifat sosial tersebut mengakibatkan pola perubahan pada interaksi.
10. Meluasnya perjudian.
11. Dengan jaringan yang tersedia penjudi tidak perlu ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya.
Untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi sebagai sarana layanan informasi untuk memberdayakan masyarakat, maka perlu dilakukan beberapa lengkah strategis diantarnya adalah :
1.    Meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam manfaat teknologi informasi. Dengan menyadari akan manfaat teknologi informasi, maka diharapkan masyarakat akan mampu menyerap berbagai informasi penting sehingga mendorong masyarakt untuk sadar melakukan kegiatan-kegiatan parisipatif yang mengarah kepada terbentuknya “masyarakat berdaya” di segala bidang. Peningkatan kesadaran ini dilakukan melalui penyelenggaraan aktivitas seperti seminar, kampanye melalui media massa.
2.    Menyediakan akses informasi. Penyediaan informasi ini haruslah informatif dan layanan yang relevan untuk masyarakat. Agar dapat berjalan berkesinambungan, masyarakat haruslah dapat merasakan manfaat yang dapat diambil dari akses yang diberikan. Manfaat ini secara ekonomis dapat dirasakan melalui peningkatan pengasilan atau mengurangi pengeluaran. Oleh karena itu, informasi atau layanan yang diberukan haruslah tepat sasaran dalam memenuhi kebutuhan masyarakat (demand driven), diolah dalam format yang sederhana, bahasa yang di mengerti, serta di sebarkan dengan media komunikasi yang biasa digunakan serta papan pengumuman desa, pengeras suara, radio.
3.   Membangun mitra antara masyarakat dan penyedia pelayanan layanan informasi. Penggalangan kemitraan adalah bagian penting dari program layanan informasi dan di maksudkan terutama untuk mendukung pengembangan kemampuan masyarakat. Kemitraan ini dilakukan dengan semua pihak dari berbagai sector, misalnya dengan departemen, institusi kesehatan, pendidikan, industri, dan pertanian untuk mempromosikan pengembangan dan layanan informasi untuk orang miskin. Sebaliknya, pihak departemen dan instansi juga dapat mudah penggadaan layanan informasi untuk disampaikan kepada masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar