Dampak Positif dari munculnya Teknologi Informasi terhadap
masyarakat adalah:
1.
Kita dapat menyelesaikan pekerjaan sengan semakin mudah dibantu perangkat yang
semakin berkembang dan praktis.
2.
Kita mampu berkomunikasi dengan orang lain melalui fasilitas e-mail, chat,
bahkan saling bertatapan hanya dengan melalui internet.
3.
Munculnya berbagai jenis jejearing sosial dari adanya teknologi informasi.
4.
Kita dapat dengan mudah untuk mencari informasi tentang suatu hal melalui
internet.
5.
Kita juga dimungkinkan untuk berbelanja melaui internet.
6.
Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi bahkan internet dapat kita
akses di genggaman tangan kita sendiri, yaitu melalui handphone.
7.
Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak
digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna
lainnya dari seluruh dunia.
8.
Media pertukaran data, para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling
bertukar informasi dengan cepat dan murah.
9.
Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa
saja yang terjadi.
10.
Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan
lain-lain.
11.
Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak
perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
Dampak Negatif dari munculnya
Teknologi Informasi terhadap masyarakat adalah:
1.
Munculnya para penipu yang memanfaatkan internet.
2.
Munculnya budaya plagiarisme.
3.
Dengan mudahnya informasi di cetak ulang tanpa izin dari pemberi informasi atau
tanpa menulis sumbernya. hal ini udah biasa kita sebut 'copast' copy paste.
4.
Munculnya pornografi/konten konten dewasa.
5.
Munculnya pencurian dengan mengambil/menghack.
6.
Mungkin ini merupakan kesenangan atau kelebihan ilmu si pencuri namun tetap
saja pencurian itu tidak dibenarkan.
7.
Dengan semakin mudahnya berbelanja lewat internet kita dapat meningkatkan
budaya konsumsi yang menimbulkan sifat boros dan tentu berefek tidak baik untuk
kantong.
8.
Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat
internet daripada bertemu langsung.
9.
Dari perubahan sifat sosial tersebut mengakibatkan pola perubahan pada
interaksi.
10.
Meluasnya perjudian.
11.
Dengan jaringan yang tersedia penjudi tidak perlu ke tempat khusus untuk memenuhi
keinginannya.
Untuk mengoptimalkan penggunaan
teknologi informasi sebagai sarana layanan informasi untuk memberdayakan
masyarakat, maka perlu dilakukan beberapa lengkah strategis diantarnya adalah :
1. Meningkatkan partisipasi dan kesadaran
masyarakat dalam manfaat teknologi informasi. Dengan menyadari akan manfaat
teknologi informasi, maka diharapkan masyarakat akan mampu menyerap berbagai
informasi penting sehingga mendorong masyarakt untuk sadar melakukan
kegiatan-kegiatan parisipatif yang mengarah kepada terbentuknya “masyarakat
berdaya” di segala bidang. Peningkatan kesadaran ini dilakukan melalui
penyelenggaraan aktivitas seperti seminar, kampanye melalui media massa.
2. Menyediakan akses informasi. Penyediaan
informasi ini haruslah informatif dan layanan yang relevan untuk masyarakat.
Agar dapat berjalan berkesinambungan, masyarakat haruslah dapat merasakan
manfaat yang dapat diambil dari akses yang diberikan. Manfaat ini secara
ekonomis dapat dirasakan melalui peningkatan pengasilan atau mengurangi
pengeluaran. Oleh karena itu, informasi atau layanan yang diberukan haruslah
tepat sasaran dalam memenuhi kebutuhan masyarakat (demand driven), diolah dalam
format yang sederhana, bahasa yang di mengerti, serta di sebarkan dengan media
komunikasi yang biasa digunakan serta papan pengumuman desa, pengeras suara,
radio.
3. Membangun mitra
antara masyarakat dan penyedia pelayanan layanan informasi. Penggalangan
kemitraan adalah bagian penting dari program layanan informasi dan di maksudkan
terutama untuk mendukung pengembangan kemampuan masyarakat. Kemitraan ini
dilakukan dengan semua pihak dari berbagai sector, misalnya dengan departemen,
institusi kesehatan, pendidikan, industri, dan pertanian untuk mempromosikan
pengembangan dan layanan informasi untuk orang miskin. Sebaliknya, pihak
departemen dan instansi juga dapat mudah penggadaan layanan informasi untuk
disampaikan kepada masyarakat.